How Can We Help?

Bagaimana Cara Transaksi Konsinyasi untuk Pihak Penitip Barang?

You are here:
← All Topics

Transaksi konsinyasi atau titip jual adalah bentuk kerja sama di mana pemilik barang menitipkan produknya kepada pihak penerima untuk dijual ke pelanggan. Dalam sistem konsinyasi, terdapat dua pihak yang berperan, yaitu:

  1. Pihak Penitip Barang (Pemilik Barang): Pihak yang memiliki barang dan menitipkannya untuk dijual.
  2. Pihak Penerima Barang (Penjual Barang): Pihak yang menerima barang titipan dan menjualnya kepada pelanggan.

Saat ini, aplikasi Kasir Pintar belum menyediakan fitur khusus untuk transaksi konsinyasi. Namun, Anda dapat menggunakan beberapa fitur yang tersedia, seperti Manajemen Pelanggan, Manajemen Barang, Penjualan Barang, Retur Barang, dan Pembayaran Piutang, untuk mengelola transaksi konsinyasi (titip jual).

Contoh Transaksi Konsinyasi

Misalnya, Karis sebagai supplier kue menitipkan 10 bungkus kue bolu kepada Keisya (pemilik Toko Serba Ada) untuk dijual. Berikut langkah-langkah melakukan transaksi konsinyasi sesuai contoh diatas:

  1. Masukkan Data Penerima Barang Konsinyasi
    Gunakan fitur “Manajemen Pelanggan” untuk mencatat nama pihak penerima barang atau toko yang akan menjual barang Anda. Dalam contoh ini, nama yang dicatat adalah Keisya (pemilik Toko Serba Ada).

  2. Tambahkan Data Barang Konsinyasi
    Gunakan fitur “Manajemen Barang” untuk mencatat kue bolu yang akan dititipkan ke pihak penerima barang.

  3. Catat Transaksi Penjualan Barang Konsinyasi
    Gunakan fitur “Transaksi Penjualan” untuk mencatat barang yang dititipkan ke pihak penerima barang. Jika pembayaran dilakukan secara piutang, centang opsi ‘Piutang’.
    Pada sistem konsinyasi, pihak penerima barang hanya membayar untuk barang yang terjual. Jadi, sampai barang tersebut laku terjual, nilai barang titipan dianggap sebagai hutang pihak penerima kepada pemilik barang. Pastikan pembayaran ini sesuai dengan kesepakatan bersama pihak penerima barang barang konsinyasi.

  4. Catat Retur Barang Konsinyasi
    Jika ada barang yang dikembalikan karena tidak terjual, gunakan fitur “Retur Barang” untuk mencatat pengembalian tersebut.

    Catat Pembayaran Piutang Konsinyasi
    Setelah barang terjual, catat hasil penjualan melalui fitur “Pembayaran Piutang” agar semua transaksi tercatat dengan baik.

1. Masukkan Data Penerima Barang Konsinyasi

Gunakan fitur “Manajemen Pelanggan” untuk mencatat nama pihak penerima barang atau nama toko yang akan menjual barang Anda. Dalam contoh ini, nama yang dicatat adalah Keisya (pemilik Toko Serba Ada).

  1. Pilih menu Manajemen di sidebar


  2. Pilih sub menu Pelanggan dan Supplier



    Pilih opsi Pelanggan untuk mengelola data pelanggan di toko Anda


  3. Klik tombol Tambah (+) untuk menambahkan data pelanggan (penerima barang).


  4. Tersedia dua cara untuk menambahkan data pelanggan (penerima barang), Anda dapat memilihnya sesuai kebutuhan.

    1. Tambah Pelanggan Manual
      Pilihan ini digunakan untuk menambahkan data penerima barang secara manual, caranya:

      • Klik tombol Tambah Pelanggan Manual


      • Masukkan data penerima barang di form yang tersedia, lalu klik Simpan jika sudah terisi dengan benar.


    2. Tambah Pelanggan Melalui Kontak
      Pilihan ini digunakan jika nomor penerima barang sudah tersimpan di kontak Anda, caranya:

      • Cari nama kontak pada kolom pencarian yang tersedia.


      • Lengkapi data penerima barang di form, lalu klik Simpan.


  5. Data penerima barang konsinyasi berhasil ditambahkan.



2. Tambahkan Data Barang Konsinyasi

Gunakan fitur “Manajemen Barang” untuk mencatat kue bolu yang akan dititipkan ke pihak penerima barang, agar data tersimpan dengan baik.

  1. Pilih menu Manajemen di sidebar


  2. Pilih sub menu Barang atau Jasa


  3. Klik tombol Tambah Barang untuk menambahkan data barang baru


  4. Masukkan data barang yang akan dititipkan untuk konsinyasi pada form berikut. Misalnya, disini Karis akan menambahkan “kue bolu coklat” sebagai contoh barang konsinyasi, lalu klik tombol Simpan untuk menyimpan data barang tersebut.


  5. Data barang untuk konsinyasi berhasil ditambahkan.


3. Catat Transaksi Penjualan Barang Konsinyasi

Gunakan fitur “Transaksi Penjualan” untuk mencatat barang yang dititipkan ke pihak penerima barang.
Jika pembayaran dilakukan secara piutang, centang opsi ‘Piutang’.
Pada sistem konsinyasi, pihak penerima barang hanya membayar untuk barang yang terjual. Jadi, sampai barang tersebut laku terjual, nilai barang titipan dianggap sebagai hutang pihak penerima kepada pemilik barang. Pastikan pembayaran ini sesuai dengan kesepakatan bersama pihak penerima barang barang konsinyasi.

  1. Pilih menu Transaksi Penjualan di sidebar


  2. Pilih barang konsinyasi dan atur jumlahnya, lalu klik tombol Lanjut untuk melanjutkan proses transaksi.
    Contoh: Karis akan menitipkan 10 kue bolu kepada pihak penerima barang (Keisya), maka atur jumlah barang menjadi 10 pada transaksi penjualan.


  3. Klik tombol Bayar untuk menuju ke halaman pembayaran.


  4. Lengkapi data pembayaran sesuai kesepakatan. Jika pembayaran dilakukan secara piutang, centang opsi Piutang. Pastikan pembayaran ini sesuai dengan kesepakatan bersama pihak penerima barang konsinyasi.


  5. Setelah itu, klik icon centang untuk menyelesaikan transaksi.


  6. Transaksi penjualan barang konsinyasi berhasil dicatat.


4. Catat Retur Barang & Pembayaran Piutang Konsinyasi

Jika ada barang yang dikembalikan karena tidak terjual, gunakan fitur “Retur Barang” untuk mencatat pengembalian tersebut.

Contoh: Dari 10 kue bolu yang dititipkan, 8 terjual, dan 2 tidak laku. Karis akan mencatat proses retur barang konsinyasi untuk barang yang dikembalikan tersebut.

  1. Pilih menu Laporan di sidebar


  2. Pilih sub menu Laporan Transaksi Penjualan


  3. Pilih jenis laporan transaksi penjualan sesuai dengan kebutuhan


  4. Klik data transaksi yang akan diretur


  5. Klik icon titik tiga di halaman struk untuk memilih opsi Edit atau Retur


  6. Pilih opsi Edit atau Retur untuk mencatat proses retur barang konsinyasi


  7. Masukkan alasan melakukan retur barang, lalu tap nama barang yang akan diretur hingga muncul pop up Input Jumlah


  8. Setelah muncul pop up Input Jumlah, silahkan atur jumlah barang pada proses retur tersebut. Selanjutnya pilih tombol OK


  9. Pilih tanda panah pada bagian pojok kanan atas untuk melanjutkan proses retur


  10. Anda dapat menambah atau mengubah data transaksi pada halaman berikut. Jika tidak ingin mengubahnya, maka Anda bisa langsung menekan tanda panah untuk menyelesaikan proses retur


  11. Proses retur barang konsinyasi telah berhasil dilakukan, silahkan tap tanda centang berikut


  12. Selanjutnya Anda dapat melanjutkan proses pembayaran piutang dengan memilih tombol YA pada pop up berikut


  13. Tap tombol Pembayaran untuk melakukan pembayaran piutang


  14. Masukkan data pembayaran piutang beserta nominal uang yang diberikan pemilik toko/pihak penerima barang konsinyasi, lalu pilih tombol Simpan


  15. Pembayaran piutang telah berhasil dilakukan


  16. Berikut merupakan tampilan struk dari proses retur dan pembayaran piutang transaksi konsinyasi

Selamat Mencoba!

Alternatif Lain:

Untuk melihat laporan penjualan barang konsinyasi dengan lebih mudah, Anda dapat memasukkan nama penerima barang konsinyasi menggunakan fitur Kategori Barang. Dengan cara ini, Anda dapat melihat laporan penjualan barang konsinyasi melalui fitur “Laporan Penjualan per Kategori”.

  1. Masuk ke Laporan > Laporan Penjualan per Barang > Laporan Penjualan per Kategori.
  2. Pilih kategori yang sesuai dengan “nama penerima barang konsinyasi”.
    Laporan ini akan menampilkan keuntungan dan pendapatan yang dihasilkan berdasarkan kategori “penerima barang konsinyasi” tersebut.

Panduan Terkait

Video Tutorial

Apakah artikel ini cukup membantu?

Table of Contents

Proudly powered by WordPress