How Can We Help?

Cara Mengatur Mode Pencarian Barcode Barang

You are here:
← All Topics

Ketika mengakses halaman pengaturan transaksi, Anda akan menemukan opsi “Mode Pencarian Barcode Barang”. Fitur ini berguna untuk membantu Anda menemukan barcode pada barang default dan juga barcode pada sub-barang multisatuan, varian, dan imei saat melakukan scan di halaman transaksi.
Untuk mengaktifkannya, centang opsi yang sesuai dengan tipe barang yang Anda perlukan. Hal ini akan membantu Anda melakukan pencarian barcode dengan lebih efisien sesuai kebutuhan.

Perlu diperhatikan, saat Anda menambahkan barcode, pastikan setiap barcode yang Anda masukkan dalam satu tipe barang harus bersifat unik dan tidak boleh sama dengan barcode pada tipe barang lainnya.
Hal ini memastikan bahwa ketika Anda melakukan scan barcode di halaman Transaksi Penjualan, sistem hanya akan menemukan satu barcode yang cocok dengan barang yang Anda cari.

Contoh Case:
Karis adalah pemilik toko “Makmur Jaya”, sebuah toko kelontong yang menawarkan barang kualitas bintang lima. Barang-barang yang dijual oleh Karis termasuk tipe barang default, multisatuan, dan varian.
Karis tidak menjual barang yang memiliki imei.

Ketika menambah atau mengubah barang, Karis selalu memasukkan “barcode” untuk barang induk dan sub-barang. Tujuannya adalah agar sistem dapat mengidentifikasi barang yang tepat saat melakukan scan barcode di halaman transaksi penjualan.

Setelah Karis menambahkan barcode untuk tipe barang yang dipilih, langkah berikutnya adalah mengatur “Mode Pencarian Barcode Barang” di halaman transaksi penjualan. Hal ini penting dilakukan agar sistem dapat menemukan barcode yang terkait dengan tipe barang tersebut saat melakukan scan di halaman transaksi, termasuk barcode pada barang default serta barcode pada sub-barang multisatuan dan varian.
Oleh karena itu, Karis akan memilih opsi sesuai kebutuhan di tokonya, dengan cara mencentang “barang default, multisatuan, dan varian”.

Berikut merupakan cara mengatur mode pencarian barcode barang di aplikasi Kasir Pintar Pro, Kasir Pintar POS (iOS), dan Kasir Pintar POS (Desktop) berdasarkan contoh case tersebut:

1. Kasir Pintar Pro

Anda dapat mengatur mode pencarian barcode barang di aplikasi Kasir Pintar Pro dengan cara berikut:

  1. Klik ikon garis tiga di pojok kiri atas halaman untuk membuka menu sidebar


  2. Setelah sidebar terbuka, pilih menu Transaksi Penjualan


  3. Di halaman Transaksi Penjualan, klik ikon titik tiga di pojok kanan atas halaman


    Lalu pilih opsi Pengaturan Transaksi


  4. Di halaman Pengaturan Transaksi, perhatikan opsi “Mode Pencarian Barcode Barang“. Kemudian, pilih tipe barang yang barcodenya dapat langsung ditemukan saat melakukan scan di halaman transaksi. Anda bisa memilih tipe barang default, atau multisatuan, varian, imei agar sistem dapat melakukan pencarian barcode pada sub-barang tersebut. Pilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
    *Pada contoh ini, Karis tidak memilih opsi IMEI karena toko Karis tidak menjual barang yang memiliki IMEI.

    Informasi:
    – Barang default tidak memiliki sub-barang, jadi saat melakukan scan barcode, Anda hanya akan menemukan barcode langsung dari barang tersebut.
    – Apakah bisa mencentang semua opsi yang tersedia?
    Tentu saja, Anda dapat mencentang semua opsi yang tersedia. Namun, perlu diketahui bahwa jika Anda memiliki banyak data barang, sistem berpotensi menjadi lambat saat mencari barcode barang. Meskipun demikian, hal ini masih dapat dilakukan dengan mempertimbangkan dampak atau konsekuensinya.



  5. Setelah mengatur mode pencarian barcode barang, klik tombol Simpan. Pengaturan mode pencarian barcode barang telah berhasil disimpan.



2. Kasir Pintar POS (iOS)

Berikut merupakan cara mengatur mode pencarian barcode barang di aplikasi Kasir Pintar POS (iOS):

  1. Pilih menu Transaksi Penjualan pada sidebar


  2. Di halaman Transaksi Penjualan, klik ikon titik tiga di pojok kanan atas halaman


    Setelah itu, pilih opsi Pengaturan Transaksi


  3. Di halaman Pengaturan Transaksi, perhatikan opsi “Mode Pencarian Barcode Barang”. Kemudian, pilih tipe barang yang barcodenya dapat langsung ditemukan saat melakukan scan di halaman transaksi. Anda bisa memilih tipe barang default, atau multisatuan, varian, imei agar sistem dapat melakukan pencarian barcode pada sub-barang tersebut. Pilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
    *Pada contoh ini, Karis tidak memilih opsi IMEI karena toko Karis tidak menjual barang yang memiliki IMEI.

    Informasi:
    – Barang default tidak memiliki sub-barang, jadi saat melakukan scan barcode, Anda hanya akan menemukan barcode langsung dari barang tersebut.
    – Apakah bisa mencentang semua opsi yang tersedia?
    Tentu saja, Anda dapat mencentang semua opsi yang tersedia. Namun, perlu diketahui bahwa jika Anda memiliki banyak data barang, sistem berpotensi menjadi lambat saat mencari barcode barang. Meskipun demikian, hal ini masih dapat dilakukan dengan mempertimbangkan dampak atau konsekuensinya.



  4. Setelah mengatur mode pencarian barcode barang, klik tombol Simpan. Pengaturan mode pencarian barcode barang telah berhasil disimpan.



3. Kasir Pintar POS (Desktop)

Berikut merupakan cara mengatur mode pencarian barcode barang di aplikasi Kasir Pintar POS (Desktop):

  1. Pilih menu Transaksi Penjualan pada sidebar


  2. Klik opsi Pengaturan di pojok kanan atas halaman Transaksi Penjualan


  3. Di halaman Pengaturan Transaksi, perhatikan opsi “Mode Pencarian Barcode Barang”. Kemudian, pilih tipe barang yang barcodenya dapat langsung ditemukan saat melakukan scan di halaman transaksi. Anda bisa memilih tipe barang default, atau multisatuan, varian, imei agar sistem dapat melakukan pencarian barcode pada sub-barang tersebut. Pilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
    *Pada contoh ini, Karis tidak memilih opsi IMEI karena toko Karis tidak menjual barang yang memiliki IMEI.

    Informasi:
    – Barang default tidak memiliki sub-barang, jadi saat melakukan scan barcode, Anda hanya akan menemukan barcode langsung dari barang tersebut.
    – Apakah bisa mencentang semua opsi yang tersedia?
    Tentu saja, Anda dapat mencentang semua opsi yang tersedia. Namun, perlu diketahui bahwa jika Anda memiliki banyak data barang, sistem berpotensi menjadi lambat saat mencari barcode barang. Meskipun demikian, hal ini masih dapat dilakukan dengan mempertimbangkan dampak atau konsekuensinya.



  4. Setelah mengatur mode pencarian barcode barang, klik tombol Simpan di pojok kanan bawah. Pengaturan mode pencarian barcode barang telah berhasil disimpan.


Catatan

  • Pastikan setiap kali Anda memasukkan barcode untuk suatu barang, barcode tersebut tidak sama dengan barcode dari jenis barang lainnya.

FAQs

  • Bagaimana perlakuan sistem saat scan barcode jika Anda memiliki barcode yang sama pada tipe barang yang berbeda di versi terbaru aplikasi?

    Sebelum versi Kasir Pintar Pro 3.9.6 dan Kasir Pintar POS 2.2.0, Anda dapat menginputkan barcode yang sama pada tipe barang yang berbeda, yang berarti bahwa barang dengan barcode yang sama tersebut masih tersimpan database Anda.

    Namun, bagaimana sistem menanggapi scan barcode jika Anda memiliki barcode yang sama untuk tipe barang yang berbeda di versi terbaru aplikasi (Kasir Pintar Pro versi 3.9.6 dan Kasir Pintar POS versi 2.2.0, dan versi setelahnya) ?

    Jika Anda masih memiliki barcode yang sama pada tipe barang yang berbeda, maka saat melakukan scan barcode, sistem hanya akan menemukan satu barcode pada salah satu tipe barang. Prioritas pencarian barcode barang adalah multisatuan, varian, imei, dan default barang.(*)

    • Contoh: Sebelumnya, Karisa memiliki barcode yang sama untuk sub-barang multisatuan, varian, dan imei karena aturan di aplikasi versi sebelumnya mengizinkannya. Namun, saat ini terdapat aturan baru bahwa barcode antar tipe barang harus berbeda, sehingga sistem hanya akan menemukan satu barcode pada satu tipe barang saja, yaitu barcode sub-barang multisatuan sesuai dengan prioritas pencarian barcode barang (*).
    • Apa yang harus dilakukan Karisa jika ingin menemukan barcode yang sama pada tipe barang varian dan imei?
      Jika Karisa ingin sistem dapat menemukan barcode di sub-barang varian dan imei saat proses scan, maka langkah yang perlu dilakukan adalah mengubah kedua barcode tersebut agar menjadi unik dan berbeda terlebih dahulu. Langkah ini diperlukan agar sistem dapat menemukan barang dengan mudah saat mencari barcode di halaman transaksi penjualan.


  • Apa yang dimaksud dengan Barang Induk dan Sub-Barang?
    • Barang Induk (Parent Item): Barang utama yang dapat memiliki sub-barang terkait.
    • Sub-Barang (Child Item): Barang yang terhubung dengan barang induk atau parent item.
    • Contoh: Bayangkan Anda memiliki toko pakaian. Setiap baju yang Anda jual adalah barang induk. Namun, beberapa baju memiliki variasi ukuran dan warna yang berbeda, seperti baju biru ukuran S, baju merah ukuran L, baju hijau ukuran M, dan sebagainya.
      Variasi seperti baju biru ukuran S, baju merah ukuran L, dan baju hijau ukuran M adalah contoh sub-barang dari baju tersebut.

Artikel Terkait

Apakah artikel ini cukup membantu?

Table of Contents

Proudly powered by WordPress